Barisan tentara yang rapi tanpa cela berbaris melalui Lapangan Merah seperti yang mereka lakukan setiap tahun pada Hari Kemenangan. Tank, dan kendaraan berlapis baja yang membawa rudal balistik antarbenua yang besar berderak di jalan beraspal. Tetapi peringatan hari libur patriotik terpenting Rusia itu tahun ini membawa bobot yang luar biasa.
Pada pidato hari kemenangan ini, Putin menarik kesamaan antara pertempuran Tentara Merah (Rusia) melawan pasukan Nazi dan serangan pasukan Rusia di Ukraina.
“Saya mengucapkan selamat kepada Anda pada hari Kemenangan besar. Pembelaan untuk ibu pertiwi ketika nasibnya sedang ditentukan, selalu memiliki nilai sakral. Dengan rasa patriotisme yang tulus, para prajurit Minin dan Pozharsky bangkit untuk tanah air, menyerang ladang Borodino, melawan musuh di dekat Moskow dan Leningrad, Kyiv dan Minsk, Stalingrad dan Kursk, Sevastopol dan Kharkiv, dan sekarang ini Anda berjuang untuk orang-orang kita di Donbas, untuk keamanan tanah air kita, Rusia,” tegas Putin.
Putin menandai serangannya ke Ukraina sebagai operasi untuk "denazifikasi" atau menghapus pengaruh Nazi, sementara Ukraina dan sekutu Baratnya mengatakan Putin melancarkan perang yang tidak dapat dibenarkan dan tidak beralasan.
Dalam pesan Hari Kemenangannya sendiri Senin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berkata, "Kami tidak ragu bahwa kami akan menang!"
Ia menambahkan, “Hari ini kita merayakan Hari Kemenangan atas Nazisme. Dan kami tidak akan memberi siapa pun sejarah seperti yang kami alami. Kami bangga dengan nenek moyang kami, yang bersama-sama dengan negara-negara lain dalam koalisi anti-Hitler mengalahkan Nazi. Kami tidak akan membiarkan siapa pun mencaplok kemenangan ini. Kami tidak akan membiarkan negara kami diambil alih.”
Your browser doesn’t support HTML5
Ketika militer Rusia memusatkan serangan di wilayah Donbas di Ukraina timur, sebuah bom Rusia meratakan sebuah sekolah di provinsi Luhansk hari Minggu (8/5).
Zelenskyy mengatakan, sekitar 60 orang tewas dalam serangan itu. Gubernur Luhansk Serhiy Haidai menulis di Telegram bahwa 30 orang diselamatkan dari tempat itu. [ps/lt]