Kementerian luar negeri Rusia hari Jumat (28/7) melancarkan tindakan balasan atas sanksi-sanksi baru yang diumumkan Kongres Amerika sehari sebelumnya.
Sanksi-sanksi itu, menurut Rusia, menunjukkan betapa “agresifnya Amerika dalam hubungan internasional.”
“Kami mengusulkan kepada Amerika,” kata pernyataan yang dipasang dalam website Rusia, “untuk mengurangi jumlah diplomat dan staf teknis yang bekerja di kedutaan Amerika di Moskow dan di konsulat jenderalnya, supaya sama persis dengan jumlah diplomat dan staf teknis Rusia yang ada di Amerika.”
Pernyataan Rusia itu menjelaskan ini bisa berarti jumlah diplomat dan staf kedutaan dan konsulat Amerika dikurangi menjadi 455 orang, dan ini “harus dilakukan menjelang akhir bulan Agustus.”
Selain menuntut pengurangan jumlah diplomat Amerika itu, Rusia juga akan mencegah kedutaan Amerika di Rusia untuk mengakses gudang-gudangnya di Moskow dan sebuah kompleks liburannya di Serebryany Bor.
“Kami juga punya hak untuk mengambil langkah-langkah lain sesuai dengan prinsip timbal-balik, yang bisa berdampak pada kepentingan Amerika di Rusia,” kata kementerian luar negeri Rusia itu.
Pejabat departemen luar negeri Amerika hari Jumat mengatakan telah menerima pemberitahuan itu dari pemerintah Rusia, dan menambahkan bahwa Duta Besar Amerika John Tefft telah menyatakan kekecewaannya yang mendalam dan mengajukan protes. [ii]