Moskow kemungkinan telah mengerahkan pesawat tempur siluman generasi baru di Suriah. Pengerahan ini diketahui dari gambar video memperlihatkan sepasang pesawat jenis SU-57 mendarat di satu pangkalan udara Rusia di negeri yang dikoyak perang.
Pengerahan pesawat itu dimaksud, yang muncul di media social, terjadi pada saat meningkatnya bahaya bahwa konflik Suriah akan berkembang menjadi bentrokan regional yang lebih luas antara kekuatan-kekuatan luar. Konflik Suriah bermula dari pemberontakan terhadap Presiden Assad dan sekarang telah berkembang menjadi beberapa pertempuran terpisah.
Departemen Pertahanan Amerika (Pentagon), Kamis (22/2), menolak membenarkan bahwa Rusia telah mengerahkan pesawat jet siluman terbarunya di Suriah. Pihak AS menepis kemungkinan ancaman dari pengerahan tersebut, namun tetap mengungkapkan kekhawatirannya.
Pejabat-pejabat Amerika sudah berulang kali menuduh Rusia menggunakan Suriah sebagai “ruang pameran” industri militer dan pertahanannya.
Tentang penggunaan kekuatan udara dan teknologi misil, seorang pejabat Amerika sebelumnya mengatakan kepada VOA bahwa Rusia berusaha memamerkan kekuatan militernya.
Sementara itu – deputi Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, mengingatkan tentang risiko bahwa pertempuran multi pihak di Suriah bisa merebak dan menyeret para pemain regional ke dalam konflik. “Ketakutan akan akan pecah perang dirasakan di kawasan kami” kata dia. [as/al]