Rusia melancarkan serangan udara lagi di daerah permukiman di kota Kramatorsk, Ukraina timur hari Kamis (2/2), bahkan ketika para pejabat tinggi Uni Eropa berkumpul di Kyiv untuk menunjukkan dukungan baru bagi perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia yang berlangsung hampir setahun.
Serangan di Kramatorsk itu menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 21 lainnya, kata pihak berwenang. Pencarian dilakukan dan setidaknya satu korban lagi diduga berada di bawah puing-puing akibat serangan rudal.
"Kramatorsk kembali hancur oleh ledakan. Rusia melakukan dua serangan roket lagi," tulis Gubernur wilayah itu, Pavlo Kyrylenko di Telegram.
Ia mengatakan sedikitnya lima warga sipil terluka dalam serangan terbaru yang menghantam bangunan tempat tinggal dan klinik anak dan sekolah di jantung kota, pusat utama militer Ukraina di timur.
BACA JUGA: Rusia: Senjata Jarak Jauh Barat Akan Tingkatkan Ketegangan di UkrainaKantor kepresidenan Ukraina mengatakan, secara keseluruhan pada hari terakhir, serangan rudal Rusia di Ukraina menewaskan sedikitnya delapan warga sipil dan melukai 29 lainnya.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu di Kyiv dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menjelang apa yang oleh para pejabat disebut sebagai pertemuan puncak pada hari Jumat. [ps/lt]