Rusia Lanjutkan Pembangunan Pipa Gas ke Jerman

Pipa gas alam Nord Stream 2 di kota Lubmin, Jerman (foto: dok).

Rusia hari Jumat (11/12) melanjutkan pembangunan sebuah pipa gas ke Jerman setahun, setelah Amerika menentang proyek gabungan internasional itu karena kemungkinan mengancam keamanan energi Eropa, kata para manajer proyek.

Pekerjaan pada pipa Nord Stream 2 ditangguhkan pada Desember 2019 setelah menjadi sumber konflik antara Rusia dan Barat.

Nord Stream 2 dimaksudkan untuk menggandakan kapasitas gas tahunan dari pipa Nord Stream yang ada.

BACA JUGA: Jerman Semakin Didesak Gunakan Proyek Saluran Pipa untuk Tekan Rusia

Dalam sebuah pernyataan, pejabat Nord Stream 2 mengonfirmasi pembangunan telah dilanjutkan di bawah Laut Baltik, dengan mengatakan "kapal pipa Fortuna akan meletakkan bagian pipa sepanjang 2,6 kilometer di Zona Ekonomi Eksklusif Jerman pada kedalaman air kurang dari 30 meter.”

Otoritas maritim Jerman memberi tahu kapal-kapal pengirim untuk menghindari bagian dari Laut Baltik dimana Nord Stream 2 akan dibangun hingga 31 Desember.

Pengerjaan pipa bawah laut sepanjang 100 kilometer sudah 90% selesai.

Setelah selesai, Nord Stream dan Nord Stream 2, yang melewati Ukraina, akan mengirim lebih dari separuh total ekspor gas Rusia ke Eropa.

Washington mengecam Eropa karena ketergantungannya yang berlebihan pada energi Rusia dan mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap mitra Eropa dalam proyek pipa tersebut. [my/pp]