Rusia Larang Pesawat yang Terhubung dengan Inggris Lewati Wilayah Udaranya

Pesawat Boeing 787 milik maskapai penerbangan Inggris British Airways bersiap untuk mendarat di bandara Heathrow, London 8 Juni 2020. (Adrian DENNIS / AFP)

Moskow, Jumat (25/2), melarang semua pesawat yang terkait dengan Inggris, termasuk penerbangan transit, dari wilayah udaranya setelah maskapai andalannya, Aeroflot, dilarang terbang di atas Inggris setelah serangan Rusia terhadap Ukraina.

"Pembatasan diberlakukan pada penggunaan wilayah udara Rusia untuk penerbangan pesawat yang dimiliki, disewa atau dioperasikan oleh organisasi-organisasi yang terkait atau terdaftar di Inggris," kata otoritas penerbangan Rosaviatsia dalam sebuah pernyataannya.

Larangan itu berlaku mulai pukul 11.00 pagi waktu Moskow, kata pernyataan tersebut, dan termasuk penerbangan yang transit melalui wilayah udara Rusia. Masih menurut pernyataan tersebut, keputusan itu diambil "sebagai tanggapan atas keputusan yang tidak bersahabat dari otoritas penerbangan Inggris".

Pesawat Boeing 777-3M0 milik maskapai penerbangan Rusia Aeroflot, mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion Israel di Lod, sebelah timur Tel Aviv, 3 Agustus 2020. (JACK GUEZ / AFP)

London, Kamis (24/2) melarang Aeroflot menggunakan wilayah udara Inggris. Inggris juga membekukan aset sejumlah nama besar di bidang perbankan dan manufaktur senjata, dalam sanksi-sanksi yang diumumkan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan serangan ke Ukraina.

Rosaviatsia mengatakan telah mengirim proposal kepada mitra Inggrisnya untuk "melangsungkan konsultasi" pada Kamis (24/2) dan telah menerima "jawaban negatif" pada Jumat (25/2).

Pasukan Rusia telah mencapai ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Jumat. Putin mengabaikan sanksi-sanksi internasional dan melanjutkan invasi, yang diumumkannya pada Kamis dini hari. [ab/uh]