Presiden Rusia Vladimir Putin hari Selasa (29/10) melancarkan latihan kekuatan nuklir, yang menampilkan peluncuran rudal sebagai simulasi serangan balasan, selagi ia terus mengerahkan kekuatan nuklir negaranya di tengah meningkatnya ketegangan dengan Barat mengenai Ukraina.
Berbicara melalui tayangan video dengan para pemimpin militer, Putin mengatakan latihan itu akan mensimulasikan tindakan para pejabat tinggi dalam menggunakan senjata nuklir dan mencakup peluncuran rudal balistik dan jelajah berkemampuan nuklir.
BACA JUGA: Indonesia Sampaikan Keinginan Bergabung dengan BRICS, Apa Manfaatnya?Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov melaporkan, latihan itu bertujuan untuk melatih "kekuatan serangan strategis yang meluncurkan serangan nuklir besar-besaran, sebagai balasan terhadap serangan nuklir musuh."
Putin yang telah berulang kali mengancam dengan senjata nuklir ketika berupaya menghalangi Barat yang meningkatkan bantuannya terhadap Ukraina.”
Putin mengatakan, Moskow akan terus memodernisasi kekuatan nuklirnya, mengerahkan rudal baru yang memiliki ketepatan lebih tinggi, waktu peluncuran lebih cepat, dan kemampuan untuk mengatasi pertahanan rudal. [ps]