Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan, seorang mantan pejabat Kremlin yang disebut media sebagai mata-mata CIA, dengan resmi dinyatakan hilang.
Kementerian mengatakan hari Senin (23/9), mereka telah menambahkan Oleg Smolenkov, lahir tahun 1969, ke dalam daftar orang yang hilang dan telah melancarkan usaha untuk mencarinya.
Awal bulan ini, laporan media AS dari Reuters, CNN, New York Times, dan Washington Post mengatakan, mata-mata CIA yang bekerja dalam pemerintahan Rusia itu telah diselamatkan dan dibawa ke Amerika tahun 2017.
Beberapa laporan mengatakan, orang Rusia yang tidak disebutkan namanya itu memberi informasi intelijen dari dalam kantor Presiden Vladimir Putin di Kremlin tentang dugaan campur tangan Rusia pada pemilu presiden AS 2016.
Catatan publik dari pemerintah Rusia menunjukkan seseorang bernama Oleg Smolenkov bekerja dalam pemerintahan Putin, yang waktu itu menjadi perdana menteri antara 2008 dan 2012.
Smolenkov sebelumnya terdaftar bekerja sebagai sekretaris kedua di Kedutaan Besar Rusia di Washington, D.C., menurut daftar pegawai waktu itu. Duta besar waktu itu adalah Yury Ushakov, yang kembali ke Moskow dan menjadi wakil kepala staf untuk Putin dan kemudian menjadi penasihat kebijakan luar negeri.
Pemerintah Rusia membenarkan pekerjaan Smolenkov, tetapi juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tanggal 10 September lalu bahwa "dia telah dipecat beberapa tahun lalu." (ps/ii)