Rusia Pertanyakan Sanksi Amerika Terhadap Iran

Beberapa perusahaan Rusia terlibat dalam pekerjaan dengan perusahaan pelabuhan utama Iran, yang terkena sanksi terbaru AS.

Rusia khawatir sanksi terbaru AS berdampak terhadap perusahaan-perusahaan Rusia yang melakukan pekerjaan di Iran.

Moskow hari Jumat mengatakan sanksi Amerika terhadap Iran bisa berdampak ke perusahaan-perusahaan Rusia yang sedang melakukan pekerjaan di Iran dan menuntut Amerika supaya merevisi kebijakan itu.

Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataan hari Jumat mengatakan keputusan Amerika itu menimbulkan "berbagai pertanyaan serius" dan bisa berisiko bagi perusahaan-perusahaan Rusia.

Departemen Keuangan Amerika hari Kamis mengumumkan berbagai sanksi terhadap maskapai penerbangan nasional Iran dan perusahaan pelabuhan utama Iran, melarang perusahaan Amerika berbisnis dengan kedua perusahaan itu.

Pemerintah Obama mengatakan, Iran Air, Tidewater Middle East Company dan tiga perusahaan lain menjadi sasaran karena aktivitas ilegal pengiriman dan pentransferan senjata.

Tapi Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan sanksi itu menimbulkan kecurigaan bahwa keputusan Amerika didasarkan pada sesuatu yang bukan sekadar menegakkan nonproliferasi senjata pemusnah massal.

Dikatakan, penerapan sepihak sanksi Amerika terhadap individu dan perusahaan Rusia tidak bisa diterima dan bahwa kebijakan itu perlu ditinjau ulang.

Amerika, sekutunya dan PBB, telah memberlakukan beberapa putaran sanksi kepada Iran karena mengupayakan teknologi senjata nuklir dan pelanggaran HAM.