Mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal belum kehilangan kewarganegaraan Rusia dan berhak untuk berbicara dengan Konsul Rusia, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, hari Rabu (16/5).
Berbicara di sebuah briefing media di Krimea, Zakharova mengatakan Rusia menganggap Skripal sedang disembunyikan dan tidak diizinkan berbicara secara pribadi melalui "penahanan paksa atau bahkan penculikan".
Zakharova juga mengomentari fakta bahwa keponakan Skripal, Viktoria, menerima penolakan kedua untuk permohonan visa Inggrisnya bertentangan dengan pernyataan Inggris bahwa permohonannya akan direvisi dengan cermat jika ia mengajukan ulang permohonan visa.
Skripal dan putrinya Yulia diracun dengan agen syaraf di kota Salisbury, Inggris awal tahun ini. [my/ds]