Presiden Vladimir Putin mengatakan buronan pembocor dokuman intelijen AS, Edward Snowden akan meninggalkan Rusia begitu ada kesempatan untuk melakukannya.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, pemerintah Amerika pada dasarnya telah membuat Snowden terdampar di wilayah Rusia dengan mencabut paspornya. Dia mengatakan Snowden datang ke Rusia tanpa undangan, dan menambahkan Rusia bukan tujuan akhirnya.
"Dia tiba di wilayah kami tanpa undangan – kami tidak mengundangnya. Dan tujuan akhirnya bukan Rusia – dia sedang transit ke negara lain. Tapi begitu keberadaannya diketahui, mitra Amerika kami, langsung memblokir penerbangan berikutnya. Amerika sendiri kemudian menakut-nakuti negara lain,” papar Putin.
Snowden telah ditawari suaka di Bolivia, Nikaragua dan Venezuela tetapi tertahan selama tiga minggu di zona transit bandara Sheremetyevo di Moskow, tidak bisa terbang tanpa dokumen perjalanan.
Pemerintah Amerika menuduhnya membocorkan informasi tentang program pengintaian Badan Keamanan Amerika yang dirahasiakan, dan menghendaki Snowden kembali ke Amerika untuk diadili.
Hari Jumat, Snowden bertemu dengan sejumlah aktivis HAM di bandara, dan memberitahu mereka bahwa dia mencari suaka sementara di Rusia sampai ia bisa melakukan perjalanan ke Amerika Latin dengan aman.
Para pejabat Rusia mengatakan mereka belum menerima permohonan suaka dari Snowden.
"Dia tiba di wilayah kami tanpa undangan – kami tidak mengundangnya. Dan tujuan akhirnya bukan Rusia – dia sedang transit ke negara lain. Tapi begitu keberadaannya diketahui, mitra Amerika kami, langsung memblokir penerbangan berikutnya. Amerika sendiri kemudian menakut-nakuti negara lain,” papar Putin.
Snowden telah ditawari suaka di Bolivia, Nikaragua dan Venezuela tetapi tertahan selama tiga minggu di zona transit bandara Sheremetyevo di Moskow, tidak bisa terbang tanpa dokumen perjalanan.
Pemerintah Amerika menuduhnya membocorkan informasi tentang program pengintaian Badan Keamanan Amerika yang dirahasiakan, dan menghendaki Snowden kembali ke Amerika untuk diadili.
Hari Jumat, Snowden bertemu dengan sejumlah aktivis HAM di bandara, dan memberitahu mereka bahwa dia mencari suaka sementara di Rusia sampai ia bisa melakukan perjalanan ke Amerika Latin dengan aman.
Para pejabat Rusia mengatakan mereka belum menerima permohonan suaka dari Snowden.