Rusia mengatakan pada Jumat (29/9) bahwa kembalinya kehadiran militer Amerika Serikat (AS) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) di Afghanistan dan negara-negara tetangganya tidak dapat diterima.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan hal itu dalam surat yang ditujukan kepada para delegasi untuk Konsultasi Format Moskow mengenai Afghanistan (Moscow Format Consultations on Afghanistan) di Kazan.
Surat tersebut dibacakan oleh Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Afghanistan Zamir Kabulov.
“Saya tidak bisa tidak menyebutkan bahwa kami prihatin dengan upaya pemain non-regional untuk menjadi lebih aktif di Afghanistan," kata Kabulov.
Lavrov juga mengatakan bahwa Rusia khawatir dengan upaya pemain nonregional untuk mengintensifkan aktivitas mereka di Afghanistan.
Perwakilan pemerintah Afghanistan, serta delegasi dari China, Arab Saudi, Qatar dan Turki menghadiri pertemuan tersebut. [lt/uh]