Rusia Beri Trump Selamat, Harapkan Hubungan Lebih Baik

Seorang jurnalis menunjuk ke potret Donald Trump dan Vladimir Putin dalam acara siaran langsung pemilihan presiden di pub Union Jack di Moskow, Rusia (9/11). (AP/Alexander Zemlianichenko)

Beberapa pengamat mempertanyakan berapa banyak retorika kampanye Trump akan diterjemahkan ke dalam kebijakan dan apakah, sebagai presiden, ia bisa memperbaiki hubungan AS-Rusia.

Rusia menyambut hangat kemenangan Donald Trump, dan para pejabat, pengamat, dan warga negara biasa berharap dengan kehati-hatian untuk bisa membuka lembaran baru dalam hubungan kedua negara.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya, mengatakan bahwa ia berharap untuk bekerjasama dengan presiden Amerika berikutnya untuk bersama-sama keluar dari krisis sekarang, menyelesaikan masalah-masalah internasional, dan menanggapi tantangan keamanan global.

Pada acara sarapan sambil menonton pemilihan umum Amerika di kediaman Duta Besar AS untuk Rusia, John Tefft, sejumlah pejabat asing dan Rusia berbaur saat hasil pemilu muncul dan memberikan wawancara kepada media Rusia dan internasional.

Kemenangan Trump, berlawanan dengan jajak pendapat yang memperkirakan Hillary Clinton akan menang, merupakan kejutan bagi kebanyakan yang hadir.

Beberapa pengamat mempertanyakan berapa banyak retorika kampanye Trump akan diterjemahkan ke dalam kebijakan dan apakah, sebagai presiden, ia bisa memperbaiki hubungan AS-Rusia.

"Mereka akan menyambut baik kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Trump dan membicarakan hubungan," kata direktur Carnegie Moscow Center, Dmitri Trenin.

Tapi Trenin waspada dengan perbaikan yang dramatis, setelah lebih dari dua tahun hubungan dingin dengan Barat, atas tindakan Rusia di Ukraina dan Suriah. [ps/al]