Upaya Partai Republik untuk menyusun suatu rancangan undang-undang layanan kesehatan guna menggantikan UU Layanan Kesehatan Terjangkau, yang dikenal sebagai Obamacare, menghadapi sandungan lagi hari Jumat (21/7).
Anggota Senat dilaporkan telah memutuskan bahwa Partai Republik perlu 60 suara untuk mempertahankan pasal-pasal antiaborsi dalam legislasi itu.
Partai Republik menguasai 52 dari 100 kursi di Senat. Besar kemungkinan fraksi Demokrat tidak akan memilih untuk mempertahankan pasal-pasal yang akan menghambat perempuan untuk melakukan aborsi.
Besar kemungkinan pula bahwa sebagian anggota Partai Republik tidak akan mendukung legislasi itu jika tidak disertai ketentuan antiaborsi.
Anggota Partai Demokrat di Senat juga menyatakan bahwa 60 suara diperlukan untuk mendukung ketentuan mengenai Medicaid di kabupaten-kabupaten di bagian utara New York.
Partai Demokrat menyatakan mereka meyakini ketentuan mengenai New York menimbulkan ketidakpastian dalam legislasi yang menguntungkan negara-negara bagian lainnya.
Pemimpin fraksi mayoritas di Senat Mitch McConnell telah memasukkan beberapa negara bagian ke dalam legislasi itu dalam upaya meraih dukungan dari para senator di negara-negara bagian tersebut.
Senator Demokrat Bernie Sanders menulis dalam cuitannya, “Keputusan parlemen hari ini kembali membuktikan bahwa proses yang ditempuh fraksi Republik untuk mencabut Undang-Undang Layanan Kesehatan Terjangkau merupakan malapetaka.” [uh]