Jalan terbaik Tyson Fury untuk menjadi juara dunia kelas berat tak tertandingi adalah dengan memberikan perlawanan kepada Oleksandr Usyk sejak bel pembukaan yang akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi.
Fury dan Usyk akan berhadapan di Riyadh pada Sabtu (18/5) malam, dan pemenangnya menjadi orang pertama yang menguasai divisi tersebut sejak Lennox Lewis pada 2000 dan orang pertama yang memegang gelar WBC, WBA, IBF, dan WBO secara bersamaan.
'Raja Gipsi' itu memiliki keunggulan tinggi enam inci (15,24 cm) dan jangkauan tujuh inci (17,78 cm) lebih panjang. Mantan juara dunia dua kelas berat dari Frampton, İrlandia Utara itu yakin dia harus berjuang keras untuk mengalahkan petinju Ukraina itu.
Klausul pertandingan ulang berarti rival yang belum terkalahkan akan bertemu lagi tahun ini, apa pun hasilnya di Kingdom Arena, di Riyadh, Arab Saudi ini.
Petinju lain yang menunggu naik ring adalah Anthony Joshua, rival Fury dari Inggris yang bangkit kembali dengan empat kemenangan sejak kalah dalam pertarungan dua kali berturut-turut melawan Usyk. [lt/uh]