Saham Amerika anjlok pada Rabu (27/1) setelah Bank Sentral Amerika mengumumkan pihaknya tidak akan menaikkan suku bunga utama.
Saat penutupan Wall Street, Indeks Dow Jones turun 220 poin; Standard and Poor turun 1,1 persen, sementara Nasdaq turun lebih dari 2 persen.
Pernyataan Bank Sentral Amerika atau Federal Reserve mengatakan, pasar saham bergolak di seluruh dunia sejak pihaknya menaikkan suku bunga pada Desember; harga minyak semakin turun, dan China berjuang untuk mengelola perlambatan ekonominya.
Bank Sentral “memantau secara cermat perkembangan ekonomi dan keuangan, serta mengkaji dampaknya pada pasar tenaga kerja dan inflasi, serta menyeimbangkan risiko-risiko terhadap prospek di masa depan.” Demikian isi pernyataan bank Sentral itu. [ps/jm]