Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co, pada Kamis (14/7) meluncurkan sedan listrik perdananya yang dinamakan Ioniq 6. Mereka yakin, sedan ini dapat membantu perusahaan meningkatkan pangsa pasar kendaraan listrik. Saat ini, pasar mobil listrik masih dikuasai oleh perusahaan milik Elon Musk, Tesla Inc
Hyundai Motor Group, dan dua perusahaan seinduk lainnya – Kia dan Genesis - berencana untuk meluncurkan 31 mobil listrik hingga 2030, dan Ioniq 6 adalah salah satu d iantaranya. Rencana ini adalah upaya perusahaan untuk meraih 12 persen pasar mobil listrik dunia.
Sedan Hyundai akan memperluas jangkauannya pada model mobil listrik di luar tipe crossover dan SUV yang ada saat ini untuk bersaing secara langsung dengan sedan Tesla terlaris, yaitu Model 3.
BACA JUGA: Tesla Digugat Mantan Karyawan karena 'PHK Massal'
Hyundai dan Kia sudah menjadi pemasok mobil listrik terbesar kedua pada pasar dunia, terkecuali China, pada periode Januari hingga Mei tahun ini. Pangsa pasar gabungan kedua produsen tersebut mencapai 13,5 persen. Berdasarkan pelacak industri SNE Research, kedua merek tersebut berada di urutan kedua setelah Tesla yang bertengger di puncak dengan pangsa pasar sebesar 22 persen.
Ioniq 6 akan dibanderol dalam kisaran 55 juta won (setara dengan Rp629,2 juta) hingga 65 juta won untuk pasar Korea Selatan.
"Ioniq 6 akan mampu bersaing dengan Tesla di sektor sedan listrik, mengingat harganya yang kompetitif dan jarak tempuh yang jauh," kata Lee Jae-il, seorang analis di Eugene Investment & Securities.
Kim Yong Wha, Wakil Presiden Eksekutif Hyundai, mengatakan Ioniq 6 akan dijual di Korea Selatan pada tahun ini. Sedan tersebut diharapkan juga dapat dipasarkan di AS pada kuartal pertama tahun depan. [ah/rs/mr]