Salah Satu dari 'Lima Besar' Pemimpin ISIS di Suriah Tewas dalam Serangan Drone AS

Seorang pria memeriksa kerusakan pada area di mana serangan drone AS berlangsung di dekat Jindayris, Suriah, pada 12 Juli 2022. Serangan tersebut menewaskan salah satu pemimpin utama kelompok teroris ISIS Maher al-Agal. (Foto: AFP/Rami al Sayed)

Amerika Serikat mengklaim kemenangan lainnya atas kelompok teroris ISIS, dengan mengatakan pihaknya berhasil melacak, menarget, dan membunuh salah seorang dari "lima besar" pemimpin kelompok teror tersebut dalam serangan pesawat tak berawak yang dilancarkan di wilayah barat laut Suriah.

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengidentifikasi pejabat senior ISIS itu sebagai Maher al-Agal, dan menggambarkannya sebagai pemimpin tingkat provinsi kelompok itu di Suriah. CENTCOM juga menyebut peran al-Agal sebagai penghubung penting antara anggota inti ISIS dan afiliasinya di seluruh dunia.

BACA JUGA: Dua Tentara Penjaga Perdamaian PBB di Mali Tewas, Beberapa Terluka

"Al-Agal bertanggung jawab untuk secara agresif mengupayakan pengembangan jaringan ISIS," kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan.

Dalam pernyataan pada Selasa (12/7), Presiden AS Joe Biden memuji serangan itu karena mengirimkan "pesan yang kuat."

"Kematian (Al-Agal) di Suriah membuat teroris utama disingkirkan dari lapangan dan secara signifikan menurunkan kemampuan ISIS untuk merencanakan, mencari sumber daya, dan menjalankan operasinya di wilayah tersebut," kata Biden.

BACA JUGA: PBB: Lebih 100 Pembunuhan Terjadi di Kamp Suriah Sejak Januari 2021

AS membagikan beberapa rincian tentang serangan yang dilakukan di luar kota Jindayris di Provinsi Aleppo, Suriah itu, di mana serangan tersebut juga menyebabkan luka serius pada salah satu rekan dekat al-Agal. [my/jm]