Sanksi baru Amerika yang menyasarkan industri pengolahan bahan mineral Iran akan memukul ekspor dua komoditi non-energi Iran yang paling menguntungkan, demikian ditunjukkan oleh data pemerintah Iran dan sempat diteliti oleh VOA Seksi Persia.
Presiden Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif pada Rabu (8/5), untuk menutup sumber pendapatan Iran dari ekspor besi, baja, aluminium, dan tembaga. Langkah ini memblokir aset dari orang-orang yang berkecimpung dalam penambangan mineral di dalam negeri Iran. Juga lembaga finansial asing yang terlibat dalam transaksi ekspor logam ini dikenakan sanksi.
Menurut data pemerintah Iran, besi cor dan baja menyumbang 8 persen dari total ekspor Iran, tidak termasuk ekspor minyak dan gas untuk tahun kalender Persia yang berakhir 20 Maret. [jm]
.