Ilmuwan sedang mempelajari data dari satelit Badan Antariksa Eropa (ESA) yang menunjukkan pengurangan besar pada konsentrasi ozon di atas Kutub Utara, dan menciptakan apa yang disebut "lubang kecil" di lapisan ozon itu.
Lapisan ozon adalah lapisan gas pelindung di lapisan stratosfer yang melindungi kehidupan dari radiasi sinar matahari yang berbahaya, sering dikaitkan dengan kanker kulit dan katarak, serta masalah lingkungan lainnya.
"Lubang ozon" yang paling sering dirujuk adalah yang terletak di atas Antartika adan terbentuk setiap tahun. Namun pengamatan para ilmuwan yang dilakukan di Pusat Dirgantara Jerman minggu lalu juga menunjukkan penipisan ozon di wilayah kutub utara.
BACA JUGA: Studi: Runtuhnya Permafrost Mempercepat Perubahan IklimPara ilmuwan menyebut zona pengurangan di Arktika itu sebagai "lubang kecil" karena luasnya kurang dari satu juta kilometer persegi, kecil dibandingkan dengan lubang seluas 20 hingga 25 juta juta kilometer persegi yang terbentuk di atas Antartika.
ESA merilis sebuah animasi dengan menggunakan data dari satelitnya yang menunjukkan tingkat ozon harian di atas Kutub Utara mulai 9 Maret hingga 1 April. Para ilmuwan mengatakan kondisi atmosfer yang tidak biasa, termasuk suhu beku di stratosfer, menyebabkan tingkat ozon turun di wilayah tersebut. [my/ii]