Scholz Susun Kabinet dengan Kesetaraan Gender 

Olaf Scholz menghadiri presentasi Partai Sosial Demokrat (SPD) di markas partai di Berlin, Jerman, 6 Desember 2021. (REUTERS/Hannibal Hanschke)

Olaf Scholz, yang minggu ini akan dipilih untuk menggantikan Angela Merkel sebagai kanselir Jerman, pada hari Senin menyusun kabinet yang pertama kali seimbang secara gender di negara itu, dengan seorang wanita akan mengemban tugas keamanan penting.

Scholz, seorang Sosial Demokrat (SPD), mengungkapkan susunan kabinetnya untuk pemerintahan yang dipimpin oleh partai berhaluan kiri-tengah itu untuk pertama kalinya setelah 16 tahun. Pakar pandemi yang vokal Karl Lauterbach ditunjuk sebagai menteri kesehatan.

“Kesetaraan penting bagi saya dan itulah mengapa dari 16 menteri akan ada delapan pria dan delapan wanita,” kata Scholz, yang menggambarkan dirinya sebagai “feminis.”

Christine Lambrecht dalam rapat kabinet di Berlin, Jerman, 30 Oktober 2019. (REUTERS/Fabrizio Bensch)

Partai-partai yang bermitra dalam pemerintahan koalisi mendatang menunjuk salah seorang pemimpin Partai Hijau Annalena Baerbock sebagai menteri luar negeri. Christine Lambrecht dari SPD, yang hingga kini menjadi menteri kehakiman, akan menjabat sebagai menteri pertahankan.

“Semua misi asing akan ditinjau,” kata Lambrecht kepada para wartawan setelah penarikan pasukan NATO yang kacau dari Afghanistan. Ia menyerukan setiap operasi harus memiliki “strategi mengakhirinya yang jelas.”

SPD pimpinan Scholz memenangkan pemilihan umum 26 September dan bulan lalu menmastikan kesepakatan untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan Partai Hijau dan Partai Demokrat Bebas yang ramah bisnis.

Dia dijadwalkan akan dipilih secara resmi oleh parlemen pada Rabu ini.

Merkel akan pensiun dari politik setelah 16 tahun memimpin negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu. [lt/ab]