Sebagian Pekerja yang Terjebak dalam Terowongan Ambruk di India Jatuh Sakit

Sebagian dari 40 pekerja konstruksi -- yang terperangkap dalam terowongan jalan yang ambruk sejak empat hari lalu -- jatuh sakit, sementara puing-puing yang berjatuhan dan gangguan teknis menunda usaha untuk membebaskan mereka, kata para pejabat di India utara, Rabu (15/11).

Tim penyelamat telah mencoba mengebor melalui puing-puing untuk membuat jalan guna membebaskan para pekerja yang terperangkap sejak Minggu setelah sebagian jalan yang sedang dibangun di negara bagian Uttarakhand itu ambruk. Namun otoritas jalan raya nasional yang dikelola pemerintah mengatakan pada hari Rabu bahwa prosesnya lebih lambat dari yang diperkirakan dan bahwa mesin pengeboran berkekuatan tinggi lainnya sedang diterbangkan dari New Delhi untuk digunakan sesegera mungkin.

Pihak berwenang juga mengatakan para pekerja “mengonfirmasikan bahwa mereka menerima makanan” dan semuanya berada dalam keadaan aman “sebagaimana yang dikomunikasikan oleh mereka.”

Kerabat dan teman para pekerja yang terjebak, yang berkumpul di luar terowongan, semakin frustrasi dan marah.

Tim SAR berada di dalam terowongan jalan yang runtuh tempat 40 pekerja terjebak di utara negara bagian Uttarakhand, India, Selasa, 14 November 2023. (SDRF via AP)

Sebagian besar pekerja yang terjebak adalah buruh migran dari berbagai penjuru India.

Hakim Abhishek Ruhela mengatakan beberapa pekerja telah mengirim pesan bahwa mereka menderita demam, nyeri tubuh, dan merasa khawatir. Obat-obatan telah dikirim melalui pipa yang dipasang sebelumnya untuk menyalurkan air dan makanan kepada para pekerja. “Makanan penting seperti buncis dan almond dikirim melalui saluran yang sama,” kata Ruhela.

Sekitar 200 personel bantuan bencana menggunakan peralatan pengeboran dan ekskavator dalam operasi penyelamatan itu. Pipa baja selebar 0,76 meter, yang tiba di lokasi pada hari Selasa, akan didorong masuk melalui lubang puing-puing yang digali dengan bantuan dongkrak hidrolik untuk mengeluarkan para pekerja yang terjebak secara aman.

Dua orang anggota tim penyelamat juga dilaporkan mengalami luka ringan akibat puing-puing yang berjatuhan.

Gaurav Singh, seorang pejabat pemerintah negara bagian, mengatakan operasi penyelamatan tertunda karena kesalahan teknis pada mesin pengeboran.

Puing-puing yang berjatuhan juga menunda dimulainya pengeboran pada hari Selasa. “Ini adalah tantangan dalam operasi penyelamatan, namun kami akan mengatasinya,” kata Ranjit Sinha, pejabat manajemen bencana.

Tanah longsor yang terjadi pada Minggu menyebabkan sebagian terowongan sepanjang 4,5 kilometer runtuh sekitar 200 meter dari pintu masuk.

Uttarakhand adalah negara bagian pegunungan yang dipenuhi kuil-kuil Hindu yang menarik banyak peziarah dan wisatawan. Pembangunan jalan raya dan bangunan terus dilakukan untuk mengakomodasi kedatangan mereka. [ab/ka]