Sebagian dari terowongan yang sedang dibangun di kawasan pegunungan di bagian utara India, yang populer di kalangan wisatawan, Minggu (12/11), ambruk setelah musibah tanah longsor. Lebih dari 30 pekerja terjebak di antara puing-puing terowongan itu.
Seorang petugas penyelamat di Uttarakhand, Manohar Tamta, mengatakan upaya menyelamatkan korban masih terus berlangsung. Mereka memompa oksigen melalui pipa ke bagian terowongan yang ambruk untuk membantu para pekerja itu bernafas.
“Butuh waktu untuk mengeluarkan para korban,” ujarnya.
“Para pekerja yang terjebak telah mengirimkan isyarat yang menunjukkan bahwa mereka aman,” demikian laporan kantor berita Press Trust of India mengutip pernyataan seorang pejabat pemerintah negara bagian itu.
Sementara seorang pejabat tinggi di negara bagian itu, Pushkar Singh Dhami, mengatakan bahwa dia telah menghubungi para pejabat di lokasi dan terus memantau situasi.
Arpan Yaduvanshi, seorang polisi yang bertugas di lokasi, mengatakan bagian terowongan yang ambruk itu berjarak sekitar 200 meter dari pintu masuk.
Kantor berita PTI melaporkan makanan juga sudah dikirim pada para pekerja yang terjebak itu.
Sekitar 160 petugas penyelamat dari beragam badan federal dan negara bagian itu telah tiba, dan menggunakan peralatan pengeboran dan ekskavator untuk menjangkau para pekerja.
Negara bagian Uttarakhand dipenuhi dengan kuil-kuil Hindu, dan setiap tahun didatangi peziarah dan wisatawan dalam jumlah besar. Hal ini mendorong pembangunan bangunan dan jalan raya secara besar-besaran. Jalan Chardhan adalah proyek utama pemerintah federal untuk menghubungkan berbagai situs ziarah Hindu.
Otoritas negara bagian itu pada bulan Januari lalu memindahkan ratusan orang ke tempat penampungan sementara setelah sebuah kuil kuno ambruk. Retakan juga muncul di lebih dari 600 rumah warga karena penurunan tanah di dalam dan sekitar kota Joshimath di wilayah itu. [em/lt]
Forum