Pejabat di Iran mengatakan sedikitnya 250 orang tewas dalam dua gempa kuat di barat laut negara itu, dekat Tabriz, sementara sekitar 2.000 orang lainnya cedera.
Pejabat Iran mengatakan dua gempa hari Sabtu (11/8) itu menghancurkan desa-desa di Iran barat laut dekat kota Tabriz, sehingga menyebabkan banyak yang tewas dan ratusan cedera.
Gempa berkekuatan 6,4 dan 6,3 pada skala Richter itu terjadi Sabtu petang, hanya dengan selisih waktu 11 menit.
Televisi pemerintah melaporkan sedikitnya enam desa rata dengan tanah dan 60 lainnya rusak 50 sampai 80 persen.
Pejabat geologi agak berbeda dalam mengukur besarnya gempa, tetapi baik Universitas Teheran maupun US Geological Survey menempatkan skala gempa ini di atas enam atau lebih.
Survey Geologi Amerika yang memantau gempa di seluruh dunia menyatakan gempa itu lebih kuat, yaitu 6,4 and 6,3 pada skala Richter .
Teheran Times menyatakan gempa itu melanda propinsi Azerbaijan Timur pada jam 4:53 sore waktu setempat. Siaran itu menyebut tiga gempa susulan mengguncang daerah yang sama dan terasa hingga ke kawasan luas dekat Laut Caspian.
Iran terletak di jalur patahan seismik dan rawan gempa bumi. Negara itu mengalami rata-rata satu gempa setiap hari, meskipun sebagian besar sangat kecil dan tidak menimbulkan kerusakan.
Sejumlah gempa susulan terjadi di seluruh wilayah itu, menyebabkan ribuan orang lari ke luar rumah. Tim SAR sedang melakukan pencarian korban di gedung-gedung yang runtuh, dan para pejabat mengkhawatirkan jumlah korban akan bertambah.
Komunitas bantuan Bulan Sabit Merah mengatakan, telah memberi tempat penampungan darurat bagi kira-kira 16.000 orang dan mengirim lebih banyak perbekalan. Para pejabat mengatakan, mereka khawatir para petugas SAR tidak dapat mencapai beberapa desa terpencil yang dilanda gempa itu.
Gempa bumi lazim di Iran, tetapi tidak banyak yang cukup kuat untuk dirasakan. Gempa besar terbaru di Iran berukuran 6,6 pada skala Richter tahun 2003 di kota Bam di tenggara, di mana puluhan ribu orang meninggal.
Gempa berkekuatan 6,4 dan 6,3 pada skala Richter itu terjadi Sabtu petang, hanya dengan selisih waktu 11 menit.
Televisi pemerintah melaporkan sedikitnya enam desa rata dengan tanah dan 60 lainnya rusak 50 sampai 80 persen.
Pejabat geologi agak berbeda dalam mengukur besarnya gempa, tetapi baik Universitas Teheran maupun US Geological Survey menempatkan skala gempa ini di atas enam atau lebih.
Survey Geologi Amerika yang memantau gempa di seluruh dunia menyatakan gempa itu lebih kuat, yaitu 6,4 and 6,3 pada skala Richter .
Teheran Times menyatakan gempa itu melanda propinsi Azerbaijan Timur pada jam 4:53 sore waktu setempat. Siaran itu menyebut tiga gempa susulan mengguncang daerah yang sama dan terasa hingga ke kawasan luas dekat Laut Caspian.
Iran terletak di jalur patahan seismik dan rawan gempa bumi. Negara itu mengalami rata-rata satu gempa setiap hari, meskipun sebagian besar sangat kecil dan tidak menimbulkan kerusakan.
Sejumlah gempa susulan terjadi di seluruh wilayah itu, menyebabkan ribuan orang lari ke luar rumah. Tim SAR sedang melakukan pencarian korban di gedung-gedung yang runtuh, dan para pejabat mengkhawatirkan jumlah korban akan bertambah.
Komunitas bantuan Bulan Sabit Merah mengatakan, telah memberi tempat penampungan darurat bagi kira-kira 16.000 orang dan mengirim lebih banyak perbekalan. Para pejabat mengatakan, mereka khawatir para petugas SAR tidak dapat mencapai beberapa desa terpencil yang dilanda gempa itu.
Gempa bumi lazim di Iran, tetapi tidak banyak yang cukup kuat untuk dirasakan. Gempa besar terbaru di Iran berukuran 6,6 pada skala Richter tahun 2003 di kota Bam di tenggara, di mana puluhan ribu orang meninggal.