Sedikitnya 30 Tewas akibat Ledakan Tambang Rusia

Enam puluh orang lagi masih terperangkap di bawah tanah, sementara banjir melanda tambang tersebut.

Para pejabat Rusia mengatakan angka korban tewas mencapai 30 orang akibat dua ledakan methan di sebuah tambang batu bara, sementara 60 orang masih terperangkap di bawah tanah.

Menteri Keadaan Darurat Sergei Shoigu mengatakan 17 mayat lainnya, yang diyakini adalah petugas SAR, ditemukan dalam waktu semalam.

Pada hari Senin, Shoigu mengatakan tim SAR hanya punya beberapa hari untuk menyelamatkan penambang dan tim penyelamat yang tersisa dari tambang yang banjir itu.

Tim SAR kembali ke tambang pada Minggu malam setelah banyaknya gas menghalangi petugas darurat untuk masuk ke tambang Raspadskaya di Siberia.

Pihak berwenang mengatakan dua ledakan di tambang hari Sabtu malam dan Minggu pagi terjadi dalam selang waktu empat jam. Ledakan kedua menyebabkan tambang dipenuhi asap dan gas, sehingga memotong rute penyelamatan.