Sebuah kelompok HAM Suriah mengatakan sedikitnya 52 orang tewas dalam dua ledakan hari Selasa di Universitas Aleppo, di kota terbesar di Suriah.
Badan Pemantau HAM Suriah yang berbasis di Inggris memberitahu VOA, belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab atas kedua ledakan itu dan jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah.
Saluran televisi pemerintah Suriah menggambarkan kedua ledakan itu sebagai “serangan teroris”, tetapi tidak merinci lebih jauh atau berapa jumlah korban ledakan itu.
Penyebab kedua ledakan itu masih belum jelas tetapi pemerintah dan para aktivis kelompok oposisi saling menyalahkan satu sama lain.
Aleppo – pusat perdagangan di Suriah – telah diguncang kekerasan sejak pemberontak meluncurkan serangan tanpa besar-besaran atas kota itu pada bulan Juli 2012. Universitas itu terletak di daerah yang dikuasai pemerintah.
Saluran televisi pemerintah Suriah menggambarkan kedua ledakan itu sebagai “serangan teroris”, tetapi tidak merinci lebih jauh atau berapa jumlah korban ledakan itu.
Penyebab kedua ledakan itu masih belum jelas tetapi pemerintah dan para aktivis kelompok oposisi saling menyalahkan satu sama lain.
Aleppo – pusat perdagangan di Suriah – telah diguncang kekerasan sejak pemberontak meluncurkan serangan tanpa besar-besaran atas kota itu pada bulan Juli 2012. Universitas itu terletak di daerah yang dikuasai pemerintah.