Beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS) melonggarkan atau mencabut pembatasan untuk meredam penyebaran COVID-19, meskipejabat kesehatan dan Presiden Joe Biden memperingatkan agar tidak melakukannya.
Langkah-langkah oleh negara-negara bagian ini mendapat reaksi beragam.
Michigan dan Louisiana termasuk di antara negara bagian di Amerika yang melonggarkan pembatasan terkait COVID-19.
Kedua negara bagian itu telah mengurangi batas kapasitas untuk restoran dan bisnis lainnya serta memungkinkan pertemuan di dalam dan di luar ruangan dalam jumlah yang lebih besar.
"Peningkatan batas kapasitas yang diuraikan ini masih akan memberi kami kemampuan untuk melindungi kesehatan masyarakat, karena kami melacak varian baru dengan hati-hati dan terus berpegang pada sains dan data," kata Gubernur Michigan Gretchen Whitmer.
Sementara itu Gubernur Texas Gregg Abbott mencabut mandat pemakaian masker di negara bagian itu. Dengan pencabutan aturan wajib masker, Texas menjadi negara bagian terbesar di AS yang mengakhiri perintah yang bertujuan mencegah penyebaran virus corona.
"Mulai Rabu depan, semua bisnis jenis apa pun diizinkan buka 100 persen. Itu termasuk semua jenis entitas di Texas. Selain itu, saya mengakhiri keharusan memakai masker di seluruh negara bagian ini," kata Abbott.
Presiden Joe Biden memperingatkan agar tidak mencabut kewajiban mamakai masker saat ini.
"Saya pikir itu kesalahan besar. Dengar, saya harap semua orang menyadari masker membuat perbedaan. Kami berada di titik puncak untuk dapat mengubah sifat penyakit ini secara mendasar," kata Biden.
Sementara itu, pejabat kesehatan tertinggi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) mengatakan, negara ini memasuki minggu-minggu kritis. [ps/lt]