Sekretaris Jenderal NATO mengecam "sekeras-kerasnya" serangan senjata kimia di Suriah. Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Slovakia Peter Pellegrini hari Kamis (12/4), Stoltenberg mengatakan bahwa serangan itu keji.
"Kami juga membahas situasi di Suriah. Kami mengecam sekeras-kerasnya penggunaan senjata kimia. Serangan terbaru itu keji, membunuh puluhan orang, termasuk banyak anak. Kami menyerukan kepada rezim Suriah dan para pendukungnya untuk memberi akses penuh dan tanpa hambatan pada bantuan medis internasional dan pemantauan internasional," tandas Jens Stoltenberg.
Stoltenberg menambahkan, "NATO menganggap penggunaan senjata kimia sebagai ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional dan pelakunya harus bertanggung jawab. Kita harus melakukan segalanya untuk mempertahankan larangan penggunaan senjata kimia."
Aktivis oposisi dan petugas medis Suriah mengatakan serangan senjata kimia yang diduga dilakukan pekan lalu di Douma menewaskan lebih dari 40 orang. Pemerintah Suriah membantah tuduhan itu. [my/al]