Sekjen PBB Ban Ki-Moon melawat ke Libya untuk menghimbau pemimpin-pemimpin baru negara itu supaya mengamankan timbunan senjata milik bekas pemerintah Moammar Gaddafi.
Sekjen PBB mengatakan telah menyampaikan masalah tersebut, Rabu (2/11), dalam pertemuan di Tripoli dengan pemimpin Dewan Transisi Nasional (NTC) Mustafa Abdel Jalil. Sekjen PBB Ban Ki-Moon menambahkan penting sekali mengamankan roket-roket, serta senjata-senjata kimia dan biologi.
Sebagian senjata yang tersisa ditinggalkan tanpa penjagaan semasa kekacauan dalam pergolakan rakyat tahun ini, yang menyebabkan tewasnya Gadhafi bulan lalu. Dewan Keamanan PBB mengingatkan dalam sebuah resolusi, Senin lalu, resiko adanya teroris atau kelompok bersenjata lainnya di kawasan yang memperoleh senjata-senjata rezim Gaddafi.
Ban Ki-Moon yang melawat ke Libya untuk pertama kalinya sejak pergolakan terjadi bulan Maret lalu, mengatakan kepada Mustafa Abdel Jalil bahwa PBB akan mendukung rakyat Libya dalam transisi menuju demokrasi. Ia menawarkan bantuan PBB bagi Libya untuk menyiapkan pemilu bebas pertamanya, merancang konstitusi baru, melindungi HAM, dan memulihkan keamanan publik.