Sekjen PBB Desak Negara Maritim Petakan Arah Pelayaran dengan Emisi Nol Bersih pada 2050

  • Associated Press

Kapal pengangkut SC Connector, melintas di bawah Jembatan Karmsund di Haugesund, Norwegia. Sekjen PBB meminta negara-negara maritim agar menyepakati suatu arah bagi industri pelayaran untuk mengurangi emisinya yang merusak iklim menjadi nol bersih pada 2050. (Foto: via AP)

Sekjen PBB pada Senin (3/7) meminta negara-negara maritim agar menyepakati suatu arah bagi industri pelayaran untuk mengurangi emisinya yang merusak iklim menjadi nol bersih paling cepat pada pertengahan abad ini.

Seruan Antonio Guterres itu muncul pada awal pertemuan Organisasi Maritim Internasional (IMO) di London yang dianggap sebagai kunci untuk membantu mencapai target internasional membatasi pemanasan global menjadi 1,5 derajat Celsius.

“Pelayaran, yang menyumbang hampir 3% emisi global, akan sangat penting,” kata Guterres.

BACA JUGA: Bisa Tekan Emisi, Begini Penjelasan Mekanisme Perdagangan Karbon

Ia mendesak para delegasi untuk menyepakati suatu strategi gas rumah kaca baru bagi pelayaran yang mencakup “target-target ambisius berbasis sains mulai tahun 2030 – baik untuk pengurangan emisi absolut maupun penggunaan bahan bakar bersih.”

Target IMO bagi industri pelayaran yang sekarang ini adalah mengurangi emisi setidaknya setengahnya dari 2008 hingga tahun 2050.

Guterres mengatakan target-target baru itu harus mencakup semua emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh industri itu dan mendukung gagasan penerapan harga karbon untuk pelayaran. Para aktivis telah menyarankan agar dana yang digalang dari pungutan terkait emisi dapat digunakan untuk membantu negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim, meskipun industri itu menghendaki uang itu ditujukan untuk pengembangan teknologi bersih. [uh/ab]