Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan Mali akan memerlukan dua pasukan penjaga perdamaian yang terpisah untuk memelihara perdamaian wilayah tersebut.
Dalam salinan laporan Sekjen PBB yang dikeluarkan terlebih dahulu sebelum diajukan ke Dewan Keamanan, Ban mengatakan pasukan penjaga perdamaian yang beranggotakan 11 ribu tentara, kelak akan mengambil-alih misi pasukan awal yang dipimpin oleh Afrika.
Ban mengatakan karena masih adanya ancaman di Mali, harus ada pasukan yang berkekuatan sepadan untuk menghadapi pertempuran besar dan menjalankan tugas kontra-terorisme.
Pasukan Perancis memasuki Mali bulan Januari untuk menghalau militan ekstrimis Islam yang merebut kekuasaaan di utara tahun lalu.
Ban mengatakan karena masih adanya ancaman di Mali, harus ada pasukan yang berkekuatan sepadan untuk menghadapi pertempuran besar dan menjalankan tugas kontra-terorisme.
Pasukan Perancis memasuki Mali bulan Januari untuk menghalau militan ekstrimis Islam yang merebut kekuasaaan di utara tahun lalu.