Sekretaris Jenderal PBB dan Menteri Luar Negeri Singapura mengatakan mereka prihatin mengenai ketegangan perdagangan dan proteksionisme yang meningkat di seluruh dunia.
Kedua pemimpin menyatakan dukungan pada kerjasama internasional dalam pertemuan berturut-turut dengan Menteri Luar Negeri China di Beijing hari Minggu (8/4).
Baca juga: Trump Abaikan Ketakutan akan Kemungkinan Perang Dagang dengan China
Pembicaraan itu diadakan sementara China dan Amerika saling mengancam akan menaikkan bea impor yang mengarah ke perang dagang terbesar dalam lebih setengah abad ini.
Beijing hari Jumat (6/4) bertekad akan “melakukan tindak balasan yang kuat” kalau Presiden Donald Trump melaksanakan ancamannya menaikkan bea $100 milyar atas barang ekspor China.
Baca juga: Asosiasi Pengusaha Ritel AS: Hentikan Adu Kuat Ekonomi dengan China
Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengecam apa yang disebutnya “proteksionisme dan unilateralisme,” walaupun ia tidak menyebut nama Amerika Serikat. [gp]