Sekjen PBB: Penyelesaian Siprus 'Hampir Tuntas'

Bendera Turki dan Siprus Turki di kubah masjid Selimiye atau Agia Sofia, terlihat dari pagar kawat di wilayah penyangga PBB di Siprus (12/1).(AP/Petros Karadjias)

Dia mengatakan banyak usul diberikan Kamis, termasuk tanggapan terhadap isu-isu penting seperti masalah teritori, hak cipta, dan hubungan dengan Uni Eropa.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, sebuah penyelesaian atas masalah terpecahnya wilayah Siprus yang sudah berlangsung 40 tahun akan dicapai, tetapi jangan harap ini merupakan penyelesaian yang cepat.

Guterres bertemu dengan Presiden Siprus Yunani Nicolas Anastasiades dan Pemimpin Siprus Turki Mustafa Akinci di Jenewa, Kamis (12/1), dalam rangka mencapai sebuah kesepakatan. Menlu Yunani, Turki, dan Inggris juga hadir. Mereka akan menjadi penjamin dari persetujuan Siprus itu.

“Anda tidak bisa mengharap keajaiban atau solusi segera. Kami tidak mencari perbaikan cepat. Kami mencari sebuah solusi yang mantap dan berkesinambungan untuk Republik Siprus dan masyarakatnya,” kata Guterres kepada wartawan di sela-sela pembicaraan ini.

Dia mengatakan banyak usul diberikan Kamis, termasuk tanggapan terhadap isu-isu penting seperti masalah teritori, hak cipta, dan hubungan dengan Uni Eropa. [jm]