Sekjen PBB Ban Ki-moon hari Rabu (12/3) mengatakan perang telah menghancurkan kekayaan warisan budaya Suriah.
Dalam pernyataan bersama dengan pimpinan urusan kebudayaan PBB, Bokova, dan utusan khusus Lakhdar Brahimi, Ban hari Rabu (12/3) mengatakan tempat-tempat Pusaka Dunia di Suriah telah menderita kerusakan besar dan kadang-kadang tidak dapat dipulihkan.
Beberapa tempat telah berubah menjadi medan perang, termasuk kota kuno Palmyra, istana berusia 5.000 tahun dekat Aleppo, dan gereja Santo Simeon yang berusia 1.500 tahun itu.
Para pejabat mengatakan penjarahan dan perdagangan benda budaya yang ilegal telah mencapai rekor tertinggi.
Pernyataan tersebut mengatakan tempat-tempat Kristen dan Muslim menghadapi serangan. Dikatakannya, penghancuran pusaka yang demikian berharga merusak identitas dan sejarah Suriah dan semua umat manusia.
Beberapa tempat telah berubah menjadi medan perang, termasuk kota kuno Palmyra, istana berusia 5.000 tahun dekat Aleppo, dan gereja Santo Simeon yang berusia 1.500 tahun itu.
Para pejabat mengatakan penjarahan dan perdagangan benda budaya yang ilegal telah mencapai rekor tertinggi.
Pernyataan tersebut mengatakan tempat-tempat Kristen dan Muslim menghadapi serangan. Dikatakannya, penghancuran pusaka yang demikian berharga merusak identitas dan sejarah Suriah dan semua umat manusia.