Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon memuji usaha para pemimpin dunia untuk mengakhiri pertempuran di Ukraina timur, dengan mengatakan ia memperkirakan persetujuan gencatan senjata yang dicapai Kamis (12/2) di Belarus akan dipatuhi semua pihak.
Pernyataan itu dikeluarkan beberapa jam setelah para pemimpin Ukraina, Rusia, Jerman dan Perancis mengumumkan penarikan pasukan yang bertempur dekat perbatasan Rusia, pertukaran tawanan, dan gencatan senjata yang akan dimulai Minggu.
Pengumuman itu, setelah pembicaraan maraton 16 jam, mendatangkan komentar-komentar dari para pemimpin dunia yang berkisar dari optimisme berhati-hati hingga skeptisisme.
Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan persetujuan itu, kalau dihormati, merupakan “solusi politik yang menyeluruh,” sementara Kanselir Jerman Angela Merkel, yang berbicara setelah perundingan berakhir, mengatakan persetujuan itu memberi “titik cahaya pengharapan.” Dia juga mengatakan “kami tidak berkhayal,” dan bahwa “banyak usaha” masih harus dilakukan untuk menegakkan perdamaian yang bertahan lama.
Amerika Serikat, yang berembuk dengan sekutu-sekutunya, tidak turut dalam pertemuan puncak di Minsk itu. Tetapi, Gedung Putih menyebut persetujuan itu “langkah yang mungkin signifikan menuju penyelesaian damai konflik itu.”