Sekolah-sekolah negeri di New Orleans, negara bagian Louisiana, mengharuskan para siswa dan seluruh staf yang belum divaksinasi COVID-19 untuk mengenakan masker di dalam ruangan ketika sekolah dimulai kembali untuk musim gugur mendatang.
Sekolah Hynes-UNO adalah termasuk di antara sekolah-sekolah yang mengharuskan pemakaian masker di sekolah itu bagi mereka yang belum divaksinasi, kata kepala sekolah Brittany Smith. Sekolah Hynes-UNO adalah salah satu dari banyak sekolah yang berfungsi sebagai tempat vaksinasi.
Penyuntikan vaksin dilakukan oleh para perawat yang bekerja di “Upaya Bantuan Terorganisir Komunitas” (Community Organized Relief Effort/CORE), sebuah badan nirlaba yang memberikan bantuan di lapangan sekaligus bekerja untuk mengatasi akar masalah.
“Jadi saat ini, semua orang yang belum divaksinasi diwajibkan memakai masker di lingkungan sekolah. Mari kita lakukan itu demi anak-anak. Sebagai kepala sekolah, saya menganggap sangatlah penting bahwa vaksinasi diberikankepada semua orang, sehingga siswa kita dapat kembali ke sekolah dan kami dapat menerapkan prosedur operasi sekolah yang normal, sehingga anak-anak kita dapat memiliki pengalaman yang luar biasa di sekolah," ujar Brittany Smith, Kepala Sekolah Hynes-UNO.
Tiree Boykins, seorang warga New Orleans berusia 28 tahun, mengatakan bahwa dia pada awalnya menentang penggunaan vaksin. Tetapi setelah kehilangan anggota keluarga karena virus itu dan setelah meneliti sains, dia memutuskan untuk divaksinasi. Dia termasuk orang pertama yang menerima vaksin Pfizer di Hynes-UNO.
“Ini nyata. Anda tahu, Anda bisa mengatakan hal lain, tapi ilmu pengetahuan ada di sana, dan itu nyata. Penyakit ini benar-benar ada, dan menyebabkan kematian. Saya pikir banyak orang ingin pandemi ini berakhir sekarang juga. Kita seharusnya sudah dekat dengan itu, tapi sejauh ini kita tidak dekat dengan itu. Jadi, ini semacam keadaan normal baru. Saya katakan, pakai masker, jaga jarak, dan jika sekolah harus dilanjutkan, pertahankan langkah-langkahnya - pertahankan protokol kesehatan di sana," paparnya.
Dr. Sandra Kemmerly, spesialis penyakit menular yang bekerja di Ochsner Medical Center di New Orleans, mengatakan dia ingin melihat anak-anak kembali ke sekolah tanpa harus memakai masker, dan itu dapat dilakukan jika semua orang telah divaksinasi.
BACA JUGA: Biden: 'Memalukan' bagi AS Menyia-nyiakan Berkah Vaksin“Kami ingin anak-anak kembali ke sekolah. Kami ingin anak-anak dapat kembali ke sekolah tanpa masker jika mereka telah menerima vaksinasi. Kami ingin mereka dapat keluar dan bermain, bersenang-senang, dan belajar, dan berada di lingkungan yang menggairahkan dan tidak hanya tinggal di rumah dan belajar lewat Zoom. Satu-satunya cara agar kita sampai di sana adalah jika semua orang melakukan bagian mereka dan divaksinasi.” [lt/jm]