Sekolah-sekolah Dibuka Kembali di Inggris

Para siswa mendengarkan penjelasan guru di sekolah Heath Mount pada hari pertama pembukaan sekolah di Inggris, di tengah pandemi virus corona, di Watton at Stone, Hertforshire, Inggris, Senin, 8 Maret (Foto: Reuters)

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Senin (8/3), menyebut pembukaan kembali sekolah di negara itu "langkah pertama yang penting" dalam “jalan menuju berakhirnya" pandemi virus corona. Namun, ia memperingatkan agar jangan berpuas diri.

Johnson mengadakan pengarahan (briefing) dari kantornya pada hari yang sama ketika jutaan anak di Inggris kembali masuk sekolah. Ia mengatakan kepada wartawan, ia sangat berharap agar dibukanya kembali sekolah akan berdampak pada perebakan virus.

Ia menambahkan langkah selanjutnya yang akan diambil pemerintah terkait pembukaan kembali sekolah itu "akan diukur dengan data."

Johnson mencatat jumlah rawat inap sekitar delapan kali lebih tinggi dari angka terendah yang dicapai pada pertengahan tahun lalu. Ia menunjuk angka itu sebagai peringatan terhadap rasa puas diri dan kemungkinan penularan virus kembali.

Johnson mengatakan keberhasilan program vaksinasi di Inggris telah memungkinkan mereka dengan hati-hati mencabut larangan seperti membuka kembali sekolah.

Pelonggaran aturan berikutnya dari larangan itu ditetapkan 29 Maret, di mana pertemuan di luar ruangan akan diizinkan sampai enam orang atau dua rumah tangga, serta olahraga di luar ruangan seperti tenis, bola basket, dan golf.

Menurut data pemerintah, jumlah kasus baru yang tercatat di Inggris turun pada Senin (8/3) ke angka terendah sejak akhir September.

Data harian menunjukkan 4.712 orang dinyatakan positif COVID-19, jumlah terendah sejak 28 September. Angka itu juga menunjukkan 65 kematian baru dalam 28 hari setelah tes COVID-19 positif, angka terendah sejak sekitar pertengahan Oktober. [ps/em]