Pesanan ekspor China menyusut pada September sementara perang tarif dengan AS terkait teknologi meningkat, menambah tekanan pada ekonomi No. 2 di dunia itu, demikian menurut dua survei yang dirilis hari Minggu (30/9).
Laporan itu menambahkan tanda-tanda perdagangan China mungkin melemah, walaupun telah bertahan ditengah kenaikan tarif impor yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.
Ini juga menambah tekanan pada perekonomian China yang sudah diperkirakan akan mendingin karena melambatnya permintaan konsumen global dan pengetatan pinjaman yang ditetapkan untuk mengendalikan utang.
BACA JUGA: Kegagalan Reformasi Aturan Perdagangan Global Picu KeteganganData bulanan dari Federasi Logistik & Pembelian China menunjukkan pesanan ekspsor baru turun menjadi 48 dari 49,4 pada bulan Agustus, pada skala 100 poin di mana angka di bawah 50 menunjukkan aktivitas menyusut.
Indeks terpisah oleh majalah bisnis, Caixin, menunjukkan pesanan ekspor baru turun dengan laju tercepat dalam lebih dari dua tahun. Majalah itu mengatakan perusahaan-perusahaan menuding sengketa perdagangan dan tarif sebagai penyebabnya. [as]
BACA JUGA: China Kesampingkan Pembicaraan Baru dengan AS untuk Selesaikan Sengketa Dagang