Peringatan evakuasi baru dikeluarkan untuk puluhan kota di pedalaman Australia, Jumat (23/2), sementara sekitar 1.000 petugas pemadam kebakaran berjuang keras melawan kebakaran hutan di negara bagian Victoria yang telah menghancurkan properti, membunuh ternak dan mengancam akan menyebar ke seluruh kota.
Lebih dari 2.000 orang melarikan diri dari kota-kota di Victoria barat pada hari Kamis (22/2) setelah perintah evakuasi darurat dikeluarkan bagi penduduk selagi masih aman. Mereka dianjurkan pergi ke timur menuju pusat regional terdekat Ballarat, 95 kilometer arah barat dari Melbourne.
Petugas pemadam kebakaran, yang didukung oleh lebih dari 50 pesawat, berjuang untuk memadamkan kobaran api besar pada hari Jumat. Sekitar 11.000 hektare telah terbakar, kata pihak berwenang.
“Kami sedih mendengar laporan kerugian harta benda yang mulai berdatangan,” kata Perdana Menteri Negara Bagian Victoria Jacinta Allan dalam konferensi pers. “Mengingat sifat aktif dari kebakaran dan medan yang sulit di daerah tersebut, diperlukan waktu untuk menilai tingkat kerusakan sepenuhnya,” tambahnya.
Jacinta meminta warga mendengar dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang untuk segera meninggalkan rumah mereka.
Setidaknya dua sekolah telah ditutup dan siswa di empat sekolah telah dipindahkan ke sekolah lain, sementara sekitar 5.000 properti tidak mendapat aliran listrik di seluruh Victoria.
Angin yang lebih kuat dari perkiraan menyebarkan api lebih cepat dan lebih dekat ke kota-kota ketika kru darurat mendesak warga untuk berlindung di dalam rumah jika tidak dapat keluar.
Jason Heffernan, kepala pemadam kebakaran negara bagian Victoria, mengatakan kru darurat akan mulai melakukan inventarisasi kerusakan mulai Jumat meskipun laporan awal menunjukkan hilangnya kandang dan ternak dalam jumlah besar ketika api menyebar ke beberapa peternakan. [lt/em]