Para pejabat Afghanistan mengatakan pemberontak yang tidak dikenal telah membunuh sembilan orang teknisi pembersih ranjau dan menculik seorang dari pekerja tersebut.
Serangan itu terjadi Senin pagi (21/5) di provinsi Kandahar, Afghanistan selatan.
Seorang juru bicara kepala kepolisian provinsi itu mengatakan para penjinak ranjau itu sedang membersihkan ranjau di sebuah daerah untuk proyek milyaran dolar saluran pipa TAPI.
Sebelumnya tahun ini, Taliban berjanji akan bekerjasama dengan proyek tersebut karena pentingnya bagi negara dan belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
TAPI adalah singkatan nama negara-negara yang turut dalam proyek tersebut – Turkmenistan, Afghanistan, Pakistan dan India.[gp]