Pasukan Afghanistan, yang didukung oleh serangan udara AS, telah terlibat dalam pertempuran sengit di Kunduz melawan militan Taliban yang telah mengambil alih kota itu sebelumnya pekan ini.
Kelompok medis "Doctors Without Border" (MSF) mengatakan sembilan stafnya tewas setelah pusat trauma di kota Kunduz, Afghanistan utara, dibom Sabtu pagi.
Bangunan-bangun yang hangus masih membara di beberapa tempat. Militer AS telah mengakui melakukan serangan udara menjelang fajar di daerah itu yang mungkin menyebabkan kematian tersebut.
Pasukan Afghanistan, yang didukung oleh serangan udara AS, telah terlibat dalam pertempuran sengit di Kunduz melawan militan Taliban yang telah mengambil alih kota itu sebelumnya pekan ini.
Militer sedang menyelidiki insiden Sabtu ini. [as]