Sebuah paket bantuan luar negeri yang besar secara mudah diloloskan oleh Kongres Amerika Serikat pada Selasa (23/4) malam, setelah tertunda selama berbulan-bulan. Upaya ini membuka jalan bagi dana segar bernilai miliaran dolar untuk Ukraina, di tengah keberlanjutan serangan pasukan Rusia dan kekurangan pasokan peralatan militer yang dialami negara itu.
Senat menyetujui dengan suara 79 berbanding 18 untuk empat RUU yang telah diloloskan oleh DPR AS pada Sabtu pekan lalu, setelah para pemimpin DPR dari Partai Republik mengubah sikap pekan lalu dan memungkinkan dilakukannya pemungutan suara terhadap paket bantuan senilai $95 miliar, yang mayoritas merupakan bantuan militer untuk Ukraina, Israel dan Taiwan, serta mitra AS di Indo-Pasifik.
Empat RUU itu digabungkan dalam satu paket di Senat, di mana Presiden Joe Biden mengatakan dia akan menandatanganinya menjadi UU pada Rabu. Legislasi ini akan menyediakan bantuan $61 miliar untuk Ukraina, $26 untuk Israel, dan $8,12 miliar “untuk melawan komunis China” di Indo-Pasifik.
“Ini adalah titik balik dalam sejarah. Demokrasi Barat mungkin menghadapi ancaman terbesarnya sejak berakhirnya Perang Dingin,” kata Pemimpin Mayoritas Senat dari Partai Demokrat, Chuck Schumer sebelum pemungutan suara.
BACA JUGA: DPR AS Setujui Paket Bantuan Senilai $95 Miliar untuk Ukraina, Israel, TaiwanPaket tersebut mencakup kemungkinan pelarangan terhadap aplikasi media sosial yang dikontrol China, Tiktok, langkah-langkah untuk pengalihan aset Rusia yang disita untuk Ukraina dan sanksi-sanksi baru untuk Iran.
Paket bantuan ini mungkin menjadi persetujuan yang terakhir bagi Ukraina hingga pemilu pada November ketika Gedung Putih, DPR dan sepertiga kursi Senat bersiap untuk diperebutkan.
“RUU Keamanan Nasional ini adalah salah satu langkah yang paling penting yang diloloskan Kongres dalam jangka panjang untuk melindungi keamanan Amerika dan keamanan demokrasi Barat,” kata Chuck Schumer dalam konferensi pers setelah pemungutan suara itu.
Schumer mengatakan, dia menyampaikan pesar kepada Zelenskyy pada Selasa malam, dengan mangatakan “Baiklah, kita sudah menyelesaikan itu. Sekarang, menangkan perang”. [ns/uh]