Para anggota Senat Amerika dengan 73 banding 26 suara, hari Rabu (20/3) telah meloloskan sebuah RUU anggaran belanja pemerintah yang besar.
Senat Amerika telah meloloskan sebuah RUU pengeluaran pemerintah yang besar, mencegah penghentian operasi pemerintahan pekan depan oleh badan-badan federal dan program-program diskresioner hingga akhir bulan September mendatang.
Pemungutan suara bipartisan – 73 banding 26 suara – hari Rabu, mengirim rancangan persetujuan itu ke DPR, yang diperkirakan akan menyetujuinya paling cepat hari Kamis dan kemudian mengirimnya kepada Presiden Barack Obama untuk ditandatangani.
RUU itu menetapkan pemangkasan anggaran secara otomatis bernilai 85 milyar dollar, dan penyediaan 87 milyar dollar untuk mendanai operasi-operasi militer Amerika di Afghanistan dan Irak. RUU itu juga menetapkan pembekuan gaji para pekerja federal terus berlaku.
Apa yang disebut sebagai pemangkasan itu mulai berlaku awal bulan ini setelah faksi Republik dan Demokrat gagal menyepakati rencana-rencana yang bertentangan untuk mengatasi peningkatan defisit anggaran Amerika.
Sementara itu, pejabat-pejabat bank sentral Amerika mengatakan perekonomian telah memulihkan angka pertumbuhan secara “moderat” setelah jeda akhir tahun lalu.
Pejabat-pejabat The Fed menurukan prediksi angka pertumbuhan dari 2,8% menjadi 2,3% tahun ini tetapi juga mengatakan angka pengangguran saat ini yaitu 7,7% bisa turun hingga 7,3% selambat-lambatnya pada akhir tahun ini.
Para pejabat bank sentral Amerika memilih untuk melanjutkan upaya-upaya guna mendorong ekonomi dengan suku bunga rendah dan pembeli surat-surat berharga.
Pengumuman ini disampaikan dua hari setelah pertemuan rutin di Washington.
Pemungutan suara bipartisan – 73 banding 26 suara – hari Rabu, mengirim rancangan persetujuan itu ke DPR, yang diperkirakan akan menyetujuinya paling cepat hari Kamis dan kemudian mengirimnya kepada Presiden Barack Obama untuk ditandatangani.
RUU itu menetapkan pemangkasan anggaran secara otomatis bernilai 85 milyar dollar, dan penyediaan 87 milyar dollar untuk mendanai operasi-operasi militer Amerika di Afghanistan dan Irak. RUU itu juga menetapkan pembekuan gaji para pekerja federal terus berlaku.
Apa yang disebut sebagai pemangkasan itu mulai berlaku awal bulan ini setelah faksi Republik dan Demokrat gagal menyepakati rencana-rencana yang bertentangan untuk mengatasi peningkatan defisit anggaran Amerika.
Sementara itu, pejabat-pejabat bank sentral Amerika mengatakan perekonomian telah memulihkan angka pertumbuhan secara “moderat” setelah jeda akhir tahun lalu.
Pejabat-pejabat The Fed menurukan prediksi angka pertumbuhan dari 2,8% menjadi 2,3% tahun ini tetapi juga mengatakan angka pengangguran saat ini yaitu 7,7% bisa turun hingga 7,3% selambat-lambatnya pada akhir tahun ini.
Para pejabat bank sentral Amerika memilih untuk melanjutkan upaya-upaya guna mendorong ekonomi dengan suku bunga rendah dan pembeli surat-surat berharga.
Pengumuman ini disampaikan dua hari setelah pertemuan rutin di Washington.