Debat di Senat berlangsung hingga Rabu (10/8) pagi, namun membuahkan hasil yang jelas dengan mayoritas 59 banding 21 mendukung pengadilan pemakzulan.
Senat hanya membutuhkan mayoritas sederhana untuk mendukung terselenggaranya pengadilan terhadap Rousseff. Namun mayoritas dua pertiga akan diperlukan dalam mengambil keputusan final sesuai hasil pengadilan itu yang diperkirakan akan tercapai pada akhir Agustus.
Senat menghentikan sementara Rousseff dari jabatannya pada bulan Mei setelah muncul tuduhan bahwa ia menutup-nutupi defisit anggaran negara sehingga seolah-olah tidak seburuk keadaan sesungguhnya selama kampanye pemilihannya kembali pada 2014.
Selama proses pemakzulan itu, Rousseff bersikeras mengatakan ia tidak melakukan kekeliruan dan menganggap usaha pemakzulannya terhadap dirinya sebagai kudeta.
Rousseff membantah ia melanggar UU anggaran dan menyatakan bahwa ia korban konspirasi sayap kiri untuk menggulingkan pemerintahnya yang mendahulukan kepentingan orang-orang miskin di Brazil.
Dalam pembelaan tertulisnya bulan lalu Rousseff mengatakan, rakyat Brazil tahu bahwa seorang perempuan tak bersalah diadili. Ia juga menyebutkan bahwa pengadilan pemakzulan itu sebagai sandiwara dan tuduhan-tuduhan yang diajukan terhadap dirinya sebetulnya hanyalah kegiatan rutin pengelolaan anggaran.
Sejak Senat menghentikan Rousseff dari jabatannya pasar saham dan mata uang Brazil menguat. Banyak investor berspekulasi bahwa Temer, yang proposal kebijakannya mendukung bisnis swasta, lebih baik bagai perekonomian Brazil. [ab/as]