Senator AS Rancang RUU untuk Batasi Pengaruh China di Kamboja

Senator Lindsey Graham berbicara dengan para wartawan di luar Gedung Putih di Washington, setelah pertemuan dengan Presiden Donald Trump, 30 Desember 2018.

Tiga senator Amerika mengajukan sebuah Rancangan Undang-bundang bipartisan yang bertujuan memulihkan demokrasi di Kamboja di tengah-tengah memburuknya situasi penegakan hak-hak asasi manusia (HAM) di sana, dan meningkatnya pengaruh China.

RUU itu diusulkan oleh Senator Lindsey Graham, Senator Dick Durbin, dan Senator Marco.

RUU itu akan memberlakukan penalti finansial yang berat terhadap Kamboja kalau negara itu gagal melakukan sejumlah reformasi. Penalti ini termasuk penolakan AS atas pemberian pinjaman kepada Kamboja oleh lembaga internasional seperti Bank Dunia dan IMF, serta pembatasan visa bagi pegawai pemerintah yang melanggar HAM. Beberapa pejabat Kamboja juga terancam asetnya di Amerika dibekukan.

Lindsey Graham, ketua Komite Kehakiman Senat, mengatakan kepada Seksi Khmer VOA bahwa dia sangat prihatin dengan pengaruh China yang semakin besar di Kamboja, dan menyerukan kepada pemerintah Kamboja utnuk menghentikan penghukuman terhadap politisi pihak oposisi. [jm]