Pengadilan Kamboja menolak permohonan seorang senator oposisi agar dibebaskan dengan uang jaminan dan memulai peradilan terhadapnya atas tuduhan yang dapat dikenakan hukuman 17 tahun penjara karena komentar yang dimuatnya dalam Facebook.
Hong Sok Hour dibawa ke Pengadilan Kota Phnom Penh hari Jumat (2/10) dengan mengenakan pakaian seragam penjara berwarna kuning.
Ia ditangkap tanggal 15 Agustus setelah Perdana Menteri Hun Sen mengatakan komentarnya merupakan penghianatan.
Dalam komentar yang dimuatnya dalam Facebook, Hong Sok Hour mengecam persetujuan perbatasan 36 tahun dengan Vietnam. Ia dituduh menghasut dan dua tuduhan lain, yang dibantahnya.
Human Rights Watch telah meminta kepada pihak berwenang agar membatalkan kasus itu, dengan alasan tuduhan yang keliru dan bahwa peradilannya merupakan penindakan terbaru pemerintah terhadap oposisi politik. [gp]