Kesepakatan bipartisan di Senat AS yang menggabungkan langkah-langkah penegakan hukum perbatasan dan bantuan Ukraina, menghadapi keraguan baru pada Kamis, karena anggota Senat dari Partai Republik mempertimbangkan penolakan Donald Trump, terhadap langkah-langkah penanganan perbatasan tersebut.
Para perunding di Senat telah berupaya selama beberapa pekan, untuk mencapai kompromi yang hati-hati mengenai kebijakan perbatasan dan imigrasi, yang bertujuan mengurangi jumlah migran yang datang ke AS melalui perbatasan dengan Meksiko.
BACA JUGA: Isu Aborsi Jadi Salah Satu Topik Utama dalam Pilpres ASSenator Mitt Romney, dari Utah mengatakan kepada wartawan, bahwa dia “terkejut” dengan upaya Trump untuk menghentikan kesepakatan tersebut.
“Saya rasa perbatasan adalah isu yang sangat penting bagi Donald Trump. Dan fakta bahwa dia berkomunikasi dengan senator Partai Republik dan anggota Kongres, bahwa dia tidak ingin kita menyelesaikan masalah perbatasan, karena dia ingin menyalahkan Biden atas masalah tersebut, sungguh mengerikan,” kata Romney.
Namun Romney melanjutkan dengan mengungkapkan pentingnya perbatasan dan pendanaan bagi Ukraina.
Romney mengatakan, bahwa dari pertemuan kemarin, ada dukungan luar biasa untuk Ukraina. Ada beberapa yang meminta untuk tidak memberikan dana tambahan dan memberikan alasannya. Namun sebagian besar memberi dukungan terhadap Ukraina dan merasa ada kepentingan Amerika untuk melawan Rusia, untuk memastikan bahwa Rusia tidak melanjutkan invasi ini. [ns/jm]