Seorang jenderal Thailand yang berpihak pada kelompok demonstran Kaos Merah yang antipemerintah hari Kamis ditembak di kepalanya, sementara pasukan keamanan mengepung daerah lokasi mereka di pusat kota Bangkok.
Mayor Jenderal Khattiya Sawasdiphol, yang lebih dikenal sebagai “Seh Daeng” itu ditembak ketika sedang diwawancarai oleh Thomas Fuller, reporter surat kabar New York Times.
Koresponden VOA di Bangkok, Daniel Schearf, menyaksikan penembakan yang terjadi di lokasi demonstran Kaus Merah yang dibarikade itu. Menurut Schearf, kejadian tersebut tampaknya dilakukan seorang penembak jitu.
Seorang jurubicara militer sebelumnya memperingatkan bahwa para penembak jitu akan digelar sementara militer bersiap-siap mendirikan blokade di sekitar lokasi itu sebagai upaya untuk mengenyahkan para demonstran.
Menurut Schearf, para demonstran mulai meledakkan petasan setelah Seh Daeng ditembak, sementara yang lain berusaha membawa jenderal yang membelot itu ke rumah sakit, dimana ia sekarang dirawat.
Dalam tindak kekerasan berikutnya, ada laporan bahwa tentara Thailand menembaki sekelompok demonstran Kaos Merah, menewaskan satu orang. Sedikitnya tiga orang lagi terluka.