Pria tersebut – yang disebut sebagai seorang penonton dan bukan demonstran – terkena sebuah peluru Kamis (22/5) dalam bentrokan antara polisi dan sekelompok pemrotes.
Seorang pejabat Turki mengatakan seorang pria telah tewas akibat lukanya setelah terkena tembak dalam protes dengan kekerasan di Istanbul.
Pria tersebut – yang disebut sebagai seorang penonton dan bukan demonstran – terkena sebuah peluru Kamis (22/5) dalam bentrokan antara polisi dan sekelompok pemrotes yang melemparkan bom-bom api dan batu-batu.
Gubernur Istanbul Avni Mutlu mengatakan Jumat bahwa kematian itu menimbulkan protes dengan kekerasan lagi tadi malam yang melukai 9 orang, sebagian besar polisi.
Mutlu sebelumnya menyebut nama pria yang tewas itu Ugur Kurt berusia 30 tahun. Para penyelidik polisi sedang berusaha mencari orang yang menembakkan peluru tersebut.
Pemrotes itu, antara lain, mengutuk kematian 301 orang pekan lalu akibat kebakaran dalam pertambangan batu-bara yang dituduh akibat standar keselamatan yang buruk.
Pria tersebut – yang disebut sebagai seorang penonton dan bukan demonstran – terkena sebuah peluru Kamis (22/5) dalam bentrokan antara polisi dan sekelompok pemrotes yang melemparkan bom-bom api dan batu-batu.
Gubernur Istanbul Avni Mutlu mengatakan Jumat bahwa kematian itu menimbulkan protes dengan kekerasan lagi tadi malam yang melukai 9 orang, sebagian besar polisi.
Mutlu sebelumnya menyebut nama pria yang tewas itu Ugur Kurt berusia 30 tahun. Para penyelidik polisi sedang berusaha mencari orang yang menembakkan peluru tersebut.
Pemrotes itu, antara lain, mengutuk kematian 301 orang pekan lalu akibat kebakaran dalam pertambangan batu-bara yang dituduh akibat standar keselamatan yang buruk.