Sepak Bola: Kroasia Berusaha Hindari 'Pukulan' dari Spanyol

Luka Modric (3 dari kiri), Ivan Rakitic (2 dari Kiri) dan Dejan Lovren dalam laga Kroasia vs Inggris di Rijeka, 12 Oktober 2018.

Lepas dari kegembiraan setelah Piala Dunia, Kroasia mengincar gelar juara Nations League saat menghadapi Spanyol pada Kamis (15/11). September lalu, Kroasia kalah telak 6-0 dari Spanyol.

Pelatih Zlatko Dalic telah memilih 25 pemain untuk skuad finalis Piala Dunia 2018, termasuk tiga wajah baru, untuk menghadapi Spanyol di stadion Maksimir Zagreb dan Inggris pada 18 November di Wembley.

“Saya fokus pada pertandingan melawan ‘La Furia (Roja)’ , kami membutuhkan kemenangan tersebut,” kata Dalic pada awal bulan ini seperti dilaporkan kantor berita AFP.

“Pertama Spanyol,” katanya kepada koran Jutarnji List, dikutip oleh AFP.

Kroasia, negara berpenduduk 4,2 juta orang, mencapai final pada Piala Dunia untuk pertama kalinya, terinspirasi oleh Luka Modric. Meski kalah 4-2 dari Perancis, Dalic dan tim asuhannya disambut sebagai pahlawan.

Namun hanya dua bulan kemudian “Vatreni”, bahasa Kroasia yang artinya “Fiery Ones”, menderita kekalahan memalukan dari Spanyol dalam pertandingan Nations League.

Mereka meningkatkan permainan dengan main imbang tanpa gol 0-0 saat melawan Inggris, dalam pertandingan ulang semifinal Piala Dunia.

Setelah tahun yang luar biasa yang dengan meraih gelar pesepak bola terbaik FIFA, Modric, yang bermain untuk Real Madrid, sudah siap, kata Dalic.

“Setelah satu tahun permainan yang bagus, dia tidak terus-menerus dalam kondisi yang baik,” kata Dalic.

“Saya tidak pernah ragu tentang Luka... dia adalah pemimpin dan dia akan berada pada level yang tinggi.”

Dalic, yang berulang kali menekankan bahwa tujuan utamanya adalah memenuhi syarat untuk Euro 2020, mengatakan tim dimotivasi oleh keinginan untuk membalas dendam. [vp/ft]